Minggu, 03 Februari 2019

Bunga Lantana merupakan spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga verbena, Verbenaceae, yang berasal dari Amerika tropik. Tanaman ini telah disebarkan kebagian lain dunia sebagai tanaman hias dan dianggap spesies invasif dikebanyakan kawasan tropis dan subtropis. Tanaman bunga Lantanamerupakan jenis tanaman bunga yang mempunyai bentuk cantik. Bunganya unik, kalau kita cermati dengan seksama seperti himpunan lampu LED. 
Terdapat +/- 100 jenis lantana. Ketinggiannya bisa mencapai 3-5 kaki. Batangnya berduri dan daunnya sedikit berbulu. Bunga tumbuhan ini berbentuk payung dan mempunyai beragam warna dari kuning, merah jambu, ungu, putih, merah tua, dan ada juga warna kombinasi seperti kuning-putih maupun putih magenta. Bunganya dapat tumbuh dengan sangat cantik, secara bergerombol. 


Tidak banyak orang yg tau mengenai bunga ini. Yang sebenarnya bunga ini memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu
1. Mengatasi rematik
2. keseleo
3. Radang kulit
4. Sakit kepala
5. Sakit gigi
Dst..
Ada banyak manfaat yg didapatkan dari bunga ini jika kita lebih teliti lagi. 

KANDUNGAN DAUN 

Daun tembelekan bersifat pahit, sejuk, dan sedikit beracun. Di dalamnya terkandung beberapa zat seperti:
  • Lantadene A
  • Lantadene B
  • Lantic acid
  • G-terpidene
  • B-caryophyllene
  • A-pinene
  • R-cymene
  • Lantanolic acid
  • Humule (mengandung minyak atsiri)
Daun tembelekan mengandung bermacam macam minyak atsiri, namun yang dimanfaatkan sebagai obat hanya beberapa jenis saja, misalnya sineol. Sineol mudah menguap dan pedas, berkhasiat sebagai ekspektoran (pelepas dahak atau lendir). Minyak atsiri lain seperti terpineol bersifat antiseptik sedangkan furfurol bersifat fungisida. Kedua minyak atsiri ini bermanfaat untuk merawat bengkak akibat luka yang terinfeksi.

KHASIAT DAUN TEMBELEKAN UNTUK PENGOBATAN

Adapun beberapa khasiat daun tembelekan untuk pengobatan adalah sebagai berikut:

ASMA

Cara pembuatan:
  • Daun tembelekan dijemur sampai setengah kering lalu ditumbuk atau diremas
  • Kemudian hirupkan uapnya pada penderita yang asmanya sedang kambuh

GONDONGAN

Cara pembuatan:
  • Rajanglah/tumbuklah daun tembelekan secukupnya
  • Lalu tempelkan pada kelenjar yang membengkak selama 30 menit, lakukan 3 kali sehari

REMATIK

Cara 1:
  • Rebuslah daun tembelekan segar secukupnya
  • Lalu gunakan airnya untuk mandi
Cara 2:
  • Pipislah daun tembelekan segar secukupnya, beri air kapur secukupnya lalu aduk hingga adonan menjadi seperti bubur kental
  • Kemudian balurkan pada bagian yang sakit

DERMATITIS, EKSIM, JAMUR KULIT, DAN BISUL

Cara pembuatan:
  • Rebuslah segenggam daun tembelekan segar dengan 3 gelas air hingga mendidih selama 15 menit
  • Lalu selagi hangat gunakan air rebusan itu untuk mencuci kelainan kulit

BISUL

Cara pembuatan:
  • Tumbuklah daun tembelekan segar secukupnya hingga halus
  • Kemudian bubuhkan pada bisul lalu balut, ganti 2-3 kali sehari

MEMAR DAN LUKA BERDARAH

Cara pembuatan:
  • Cucilah daun dan bunga tembelekan segar secukupnya lalu bilas dengan air masak
  • Kemudian tumbuk keduanya hingga halus lalu bubuhkan pada tempat yang sakit, lalu balut
  • Ganti 2 – 3 kali sehari

BATUK

Cara 1:
  • Rebuslah 5 gr daun tembelekan kering dalam 3 gelas air hingga tersisa setengahnya
  • Kemudian dinginkan lalu saring dan bagi untuk 3 kali minum, tiap minum ½ gelas
Cara 2:
  • Rebuslah daun dan bunga tembelekan segar dalam 2 gelas air selama 15 menit
  • Lalu minumlah air rebusan 3 kali sehari sebanyak 1/3 mangkok
  • Untuk anak-anak berumur 7 – 12 tahun ¼ mangkok, 3 kali sehari
  • Anak umur 2 – 6 tahun, 2 sdm 3 kali sehari
  • Untuk bayi 1 sdt, 3 kali sehari

KORENG, BISUL, BOROK, LUKA, DAN ENCOK

Cara 1:
  • Tumbuklah daun tembelekan segar secukupnya lalu tempelkan pada bagian yang sakit.
Cara 2:
  • Rebuslah daun tembelekan segar selama beberapa menit
  • Lalu selagi hangat, gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit

MENGATASI KEPUTIHAN DAN MEMPERLANCAR KERINGAT

Cara pembuatan:
  • Rebuslah daun tembelekan secukupnya selama beberapa menit
  • Kemudian dinginkan lalu gunakan untuk mandi dan mencuci bagian yang sakit

KERACUNAN MAKANAN (UNTUK MERANGSANG MUNTAH)

Cara pembuatan:
  • Seduhlah segenggam daun tembelekan segar dalam ½ gelas air panas
  • Lalu diamkan selama 15 menit. Minumlah sekaligus selagi hangat

INFLUENZA

Cara pembuatan:
  • Rebuslah 30 gr daun tembelekan dan 15 gr jahe dalam 500 cc air hingga tersisa 200 cc
  • Saring lalu minum 2 kali sehari selagi hangat

GATAL-GATAL, BISUL, BENGKAK, MEMAR, DAN REMATIK

Cara 1:
  • Lumatkan daun tembelekan segar secukupnya
  • Lalu tempelkan di tempat yang sakit
Cara 2:
  • Rebuslah daun tembelekan segar secukupnya dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas
  • Lalu cucilah bagian yang sakit dengan air rebusan tersebut

BENGKAK KARENA INFEKSI PADA LUKA (OBAT DARURAT)

Cara pembuatan:
  • Tumbuklah daun tembelekan hingga halus
  • Lalu letakkan pada bagian yang bengkak
  • Cara ini sudah dikenal oleh orang Jawa sejak dulu

MEMPERCEPAT PENGOBATAN PATAH TULANG

Cara pembuatan:
  • Tumbuklah 80 gr daun tembelekan segar dan 80 gr daun gandarusa segar hingga halus
  • Borehkan di tempat yang sakit lalu balut dengan perban
  • Gantilah boreh setiap hari secara teratur hingga sembuh

OBAT MAAG

Cara pembuatan:
  • Remaslah daun tembelekan segar yang bagus hingga keluar airnya
  • Lalu saring, ambil ½ gelas air tersebut lalu campur dengan gula merah
  • Minumlah sebanyak 3 kali seminggu

OBAT LUKA

Cara pembuatan:
  • Remas-remaslah daun tembelekan
  • Lalu tempelkan pada anggota badan yang terluka atau berdarah (dapat menghentikan darah)

MEMULIHKAN STAMINA IBU YANG BARU MELAHIRKAN

Cara pembuatan:
  • Tumbuklah daun tembelekan, daun rumput knop (Hyptis capitata), dan daun bandotan (Ageratum con yzoides)
  • Kemudian peras airnya, lalu saring dan minum

MASTITIS (PAYUDARA BENGKAK)

Cara pembuatan:
  • Remaslah daun tembelekan dengan ¼ gelas air kaupur sirih
  • Setelah daun tersebut lemas, tempelkan pada payudara yang bengkak (kecuali puting Susu)
  • Bila daunnya kering gantilah dengan yang baru

SAKIT KEPALA

Cara pembuatan:
  • Remaslah daun tembelekan
  • Lalu letakkan pada dahi 1 – 3 kali sehari

BATUK PRODUKTIF AKIBAT KONGESTI DAN BRONKITIS

Cara pembuatan:
  • Rebuslah 1 mangkok daun dan bunga tembelekan segar yang telah dirajang dalam 2 gelas air selama 15 menit
  • Dosis:
    Dewasa : ½ mangkuk, 3 kali sehari
    Anak-anak : (Bayi) 1 sendok teh, 3 kali sehari
    (2 – 6 tahun) 2 sendok makan, 3 kali sehari
    (7 – 12 tahun) ¼ mangkuk, 3 kali sehari

Catatan Penting:

  • Kelebihan dosis mengakibatkan muntah dan pusing.
  • Wanita hamil dilarang meminum resep daun tembelekan, karena dapat mengalami keguguran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar